Posted in #PenariJemari, Puisi

Tertanam

Dua ribu hari lebih yang penuh dengan pesan
Uraian menjadi ulasan
Awan cerah pun hujan

Pilu tak pernah menang
Udara tenang menyelamatkan petang
Lebat rindang buahnya matang
Usang berusaha menghambat kuncup mekar riang
Hingga mengubah cara menanam karena tak ingin membuang

Tertanam, tumbuh, layu, hampir mati, dan selamat
Ukiran akar bersaing ketat
Janji pupuk satu berhasil membuat lebat
Upaya belum selesai karena usia belum tamat
Hanya Pemilik yang tahu seberapa baik doa-doa tersemat